Pembangunan harus serasi dan selaras dengan lingkungan alam sehingga tercipta harmoni di antara manusia dan lingkungan. Dengan semakin gencarnya pembangunan infrastruktur demi mengejar ketertinggalan, terutama di negara berkembang, tidak jarang membuat aspek lingkungan hidup menjadi terabaikan dan tidak serasi dengan alam.
Pohon ditebang, hutan digunduli, digantikan oleh beton atau menara baja. Padahal, penggundulan atau penebangan tersebut tidak harus dilakukan. Terdapat banyak contoh alternatif dimana pembangunan infrastruktur dapat dilakukan serasi dan harmonis terhadap lingkungan hidup sekitar.
Di beberapa negara yang telah maju, pembangunan infrastruktur memberikan ruang dan akses bagi satwa sehingga pembangunan yang dilakukan memberikan dampak negatif seminimal mungkin terhadap keberlanjutan populasi mereka di habitat. Habitat mereka sebisa mungkin dipertahankan sebagaimana aslinya. Hal ini dilakukan misalnya ketika melakukan pembangunan jalan, dibuat suatu jembatan koridor sehingga satwa tetap dapat melakukan mobilitas dan tidak terganggu oleh kendaraan yang berlalu lalang di jalan.
Tentu hal ini sangat kontras dengan pembangunan infrastruktur di negara berkembang, misalnya di Indonesia, dimana ketika pembangunan jalan dan infrastruktur, aspek-aspek lingkungan seperti memperhatikan satwa dan habitatnya sama sekali tidak menjadi pertimbangan. Jika pola pembangunan infrastruktur yang tidak serasi dengan lingkungan ini terus ditempuh, maka Indonesia akan mengalami krisis lingkungan dan keanekaragaman hayati dalam beberapa puluh tahun ke depan.
Contoh Pembangunan Serasi Dengan Alam
Be the first to comment